Rabu, 10 Agustus 2011

Buat temanku

Heh, kau
kawanku
tumbuhlah
dewasalah!

Buat apa otakmu?
Buat apa hatimu?
gunakanlah!
dewasalah!

Tahan emosimu!
Tahan egomu!
Berubahlah!
Dewasalah!

Ingat
kita tak sepikiran
tapi kita bukan
Penghianat!

Sabtu, 30 Juli 2011

di mana dia bersembunyi?

Tak kusangka malam minggu ini akan jadi begini. Aku mencari teman, tapi mereka malah lebih membutuhkan teman dariku. Ada apa dengan kami? Aku tak terlalu paham dengan masalah mereka berdua, jadi kubiarkan mereka berdua mengoceh pelan, dengan sayub juga ku dengar isak tangis. Hey, kalian laki-laki kawan! Kalian dilahirkan untuk menjadi petarung! Bukan jadi pengecut yang mati di medan perang! Jadilah buas, liar, dan sangar! Jangan seperti tai yang lembek!

Maaf ya kawan, bukan maksudku mengatai kalian.. Mungkin kata-kata itu lebih cocok untukku.. Kalian malah lebih hebat dariku, maju perangpun aku gemetar, tak berani melangkah satu pijakan saja. Aku tahu aku punya kalian, tapi entah mengapa aku tak merasa cukup. Rasanya aku seperti kehilangan satu sepatuku, dan tak mungkin aku mau berjalan hanya dengan satu sepatu, karna jalan di depanku berkerikil tajam, semak berduri juga tak mau menyingkir. Aku lelah jika harus berjalan hanya dengan satu kaki. Hey, siapa yang menyembunyikan sepatuku??!! Aku tahu bukan Tuhan, karna Tuhan tak setega itu, bukan juga teman-temanku. Malah mereka perhatian. Kadang mereka memapah, malah juga tak enggan untuk menggendongku. Tapi aku bosan jika kalian terus membantuku, aku ingin berjalan sendiri dengan sepasang sepatu utuh! Jadi, di mana dia bersembunyi? Atau sebenarnya dia tidak bersembunyi? Atau hanya aku yang tak mau mencari? Tapi aku tahu aku benar-benar membutuhkannya, merindukan melangkah dengan dua kaki, silih berganti antara kanan dan kiri, bisa saling melengkapi..
Aku hanya..
membutuhkannya..
hanya saja..

Jumat, 29 Juli 2011

lonely song

I keep on playing the piano
still it is just a solo
I let my fingers dancing
hope it's never gonna be boring
I sing aloud along the night
ignore how much the fright
I reach the highest tone
realize that I'm alone
I know I'm not a good singer
but it makes me feel better

cause I don't want just lying on my bed
getting frustrated
paralyzed by sorrow and pain
again and again


when you hear my trembling song
would you come though thousands miles long?

Selasa, 26 Juli 2011

Hanyalah Manusia Malam

Aku bukan serigala
saat gelap memburu mangsa
juga bukan kelelawar
ketika petang merasa lapar
aku hanya manusia malam
dengan mata sulit terpejam

Sendiri..
ku mangsa tiap jam penuh kekosongan
dan melahap detik-detik kesepian
Tapi..
selalu terjaga buatku jengah
lelah karena hilang arah
tak bisa temukan peta
untuk pergi dari realita

Tak bisa ku benci malam tak berteman
terlebih purnama meski tanpa perhatian
karna dia yang terangi angan
aku tahu..
itu hanya bagian kecil kehidupan
mustahil terlewatkan

dan ku yakin..
selalu ada pagi setelah petang
lewati horison yang membentang
menanti sinar fajar datang

Senin, 25 Juli 2011

Cuma pengen crita

Kupingku mulai panas tersumpal headset, tapi acuh terus saja kubiarkan lekat memasok lagu-lagu dengan kisaran volume lirih. Mau bagaimana lagi, lagu-lagu yang berdengung ini satu-satunya pelipur yang bisa turunkan tingkat kesemprawutan hati yang selalu mengusik saat malam datang. Satu lagu yang begitu mengena sampai membuatku tambah semprawut. Terkenang masa lalu yang begitu..., ah, aku tak tahu... karena semua kenangan ada, entah itu pahit atau manis, terlupakan ataupun tak terlupakan. Andai saja ada mesin waktu untuk melangkah mundur ke masa itu, pasti... pasti... ehm.. pastinya sudah kujadikan puing-puing, kuhantam dengan bongkahan kayu, kubanting dari atas pohon rambutan belakang rumah, dan kubiarkan tenggelam di rawa. Karena aku yakin, sepenuhnya yakin, aku tak akan mau kembali ke masa sekarang, dan terjebak, jika aku sampai menapakkan kaki lagi, jika aku membuka halaman itu lagi. 


Best I Ever Had
Vertical Horizon


So you sailed away
Into a grey sky morning
Now I'm here to stay
Love can be so boring 
 
Nothing quite the same now
I just say your name now


But it's not so bad
You're only best I ever had
You don't want me back
You're just the best I ever had 
 
So you stole my world
Now I'm just a phony
Remembering the girl
Leaves me down and lonely

Send it in a letter
Make your self better

But it's not so bad
You're only best I ever had
You don't want me back
You're just the best I ever had

And it may take some time to
Patch me up inside
But I can take it so I
Run away and hide
And I may find in time that u
You were always right
You're always right


What was it you wanted?
Could it be I'm haunted?


But it's not so bad
You're only best I ever had
I don't want you back
You're just the best I ever had 

Rabu, 13 Juli 2011

Indahnya Tempat Itu

Dulu aq tak sadar, pdhl aq sering melintasinya, menatapnya, dan aq hanya acuh. Tp smakin sering melintas, aq sedikit demi sedikit mulai sadar, bahwa tempat itu bgitu indah, sangat mempesona. Sejenak kuhentikan langkahku, dan dari jauh menyempatkan diri untuk memperhatikannya. tak kuasa kutahan senyumku, takjub akan eloknya tempat itu! padang rumput yang hijau, dngan warna-warni bunga bermekaran, tarian kupu-kupu yang tak kenal lelah ditemani binatang-binatang kecil berlompatan, menyapu awan yang tipis di langit biru kental. sungguh beruntung saat itu hari cerah. matahari dengan senyum polosnya menghangatkan suasana.


Sendirian, aq beranikan diri untuk mengambil langkah untuk mendekat. mencari tahu lebih dalam akan keindahan itu. dan sedikit berharap bisa menjadi bagian di dalamnya. semakin dekat, langkahku semakin mantap, berlari, dan melompat tinggi di atas rerumputn. aq bermain dengan mereka, sungguh bahagia, merasa telah menemukan tempat yang nyaman untukku. lalu aq merebahkan badan, menatap cakrawala di atas sana..namun tiba2 semuanya berubah, matahari merubah senyumnya menjadi raut suram dan memilih menghindar di balik awan kelam. kuangkat tubuhku malas, dan lalu terperanjat! apa yang yang telah kulakukn telah merusak semuanya.. kuhancurkan bunga2 itu. semua makhluk2 kecil yang tadinya riang menyingkir ketakutan. yang tersisa hanyalah ranting dan dahan yang patah.. dan aq mulai paham, aq tak sepatutnya di tempat itu.. yang kulakukan hanyalah mengacaukannya, menimbulkan gangguan yang seharusnya tak ada. dengan kesedihan kuarahkan langkahku menjauh. meninggalkan tempat itu dengan segala keindahannya. dan akhirnya matahari bersinar lagi, kupu-kupu menari lagi..


Tak jauh dari situ ada satu pohon yang cukup rindang. kusandarkan tubuhku, memandang lagi keindahan itu dari jauh..aq tak mau mengacaukannya lagi, lebih baik aq di bawah pohon ini, sendiri, tersenyum memandang dari jauh senyumannya...

Selasa, 21 Juni 2011

Intro

Inilah mainan baruku. Sebuah blog yang kunamai "bualan belaka", tapi yang akan kutulis di sini bukan sekedar bualan, karena bualanku mempunyai arti dalam kehidupannku. Entah apa tujuanku membuat blog ini, aku sendiri tak yakin dengan apa yang akan kutulis. Ya, memang hidupanku penuh kebimbangan dan terlalu banyak pertimbangan, dan ketertutupan. Mungkin inilah yang jadi alasan, aku berharap aku bisa jadi lebih terbuka, terbuka untuk segala hal. Aku ingin terbuka dengan dunia ini, dengan seluruh realita maupun mimpi, dengan masa depan dan masa lalu. Dengan begitu, aku akan sedikit terbebas dari belenggu kesendirian. Kesendirian?? Aku punya banyak teman-teman yang baik dan sayang padaku, tapi entah mengapa aku masih merasa terisolasi, karena ada bagian dari diriku yang tak (ah, bukan "tak", tapi "belum") mau menampakkan wajahnya.

Dan inilah satu tahap awal untuk membuka pintu dan mengeluarkannya. Pintu yang dulunya selalu terkunci, akan mulai terbuka. Semuanya akan kutulis, kulimpahkan, kucurahkan, dan kuluapkan di sini. Apa yang kurasakan, kualami, kupikirkan, kuperbuat akan jadi sebuah seonggok kata-kata, sekumpulan bualan.